Selasa, 28 April 2015

Aneka macam jenis burung puyuh

525166_248941435242307_1461289502_n
 
Asal usul Burung Puyuh (Coturnix coturnix) ini belum jelas benar dan diperkirakan dari coturnix liar yang dijinakkan. Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang, ukuran tubuh relatif kecil, berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia). Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Di Indonesia Burung Puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979.

Berbagai macam Genus Burung Puyuh yang kita kenal adalah :

1. Genus Coturnix
2.Genus Anurophasis
3. Genus Perdicula
4.Genus Ophrysia
Pada umumnya Burung Puyuh yang banyak dikembangkan adalah dari Marga Turnix, Coturnix  dan Arborophilla. Arborophilla dan coturnix seperti ayam (gallus) termasuk family Phasianidae, sedang genus turnix termasuk family Turnicidae
Puyuh yang termasuk Genus Turnix memiliki ciri jari kaki ketiganya menghadap ke depan sedang yang ke belakang tidak ada.  Contohnya :   (1). Puyuh tegalan (Turnix succicator), yang sering ditemui ditegalan-tegalan, (2). Puyuh kuning (Turnix sylvatica)’ (3). Puyuh hitam (Turnix maculosa). Dari Genus Coturnix yang ada dalam kehidupan liar di Indonesia adalah Puyuh Batu (Coturnix chinensis) dimana dengan ciri-ciri : badan kecil sekitar 15 cm dan masih dapat ditemui di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sedangkan Genus Arborophilla di Indonesia dikenal dengan Puyuh genggong (Arborophilla javanica), puyuh pohon (Arborophilla hyperythra).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar