Nyoba-nyoba melakukan pembesaran DOQ bibit puyuh petelur dengan sistem litter atau umbaran di lantai dengan alas sekam. Mulai nyoba kemaren per rabu 2 Maret 2016, ternyata cukup sulit juga di awal yah. Tingkat kematian juga tinggi. Mungkin baru mencoba alias pemula dalam pembesaran sistem litter. Biasanya kita pakai kandang bertingkat.
Diawali dengan mau bangun kandang, mikir-mikir kalau pinjam ke Bank. Eh dapet jalan ada kandang pembesaran ayam tidak ke pakai punya orang. Dan deal-dealan dech. "Udah pakai aja, tidak usah pikirin bagi hasil", katanya. Soalnya do'i dah 2 kali pembesaran ayam dan merugi malah, tak ada untung.
Akhirnya kita mulai dengan penyiapan kandang
Awalnya kandang kita tutup semua dengan terpal di bagian luar, dan atasnya juga biar hangat merata.
Setelah semua siap. Maka hidupkan si pemanas. test case. Keesokan harinya si DOQ dimasukan ke kandang litter ini
Sebelum menebar DOQ bibit puyuh, dipersiapkan dahulu sekam kira-kira ketebalan sampai 2 cm kemudian dilapisi kertas koran.Wadah minum diberi batu-batu agar DOQ bibit puyuh tidak nyemplung terendam air.
Hati-hati si puyuhmenumpuk di sudut atau pinggiran. Kalau sudah numpuk hampir dipastikan ada yang cacat ataupun mati. Maka fase sepekan pertama menjadi sangat kritis. Kita harus stand by terus. Kalau numpuk segera ambil dan kumpulkan ketengah. Ke bawah gasolek biar hangat. Cek kakinya apakah dingin. jika dingin maka ia kedinginan dan butuh kehangatan lebih
Tetap semangat......
Saran, sepertinya lebih mudah kandang pembesaran tipe box atau kandang bertingkat. Tingkat kematian lebih kecil dan tidak perlu terlalu intens seperti sistem litter.
Namun, tetap semangat......
Salam sukses.... Salam ceketer....
